Minggu, 24 Agustus 2008

Olimpiade 2008Malam Ini Olimpiade 2008 Ditutup

24/08/2008 06:29 Liputan6.com, Beijing: Olimpiade Beijing 2008 akan resmi ditutup Ahad (24/8) malam. Negeri Tirai Bambu itu telah menyihir dunia lewat upacara pembukaan. Pergelaran yang berlangsung pertengahan Agustus lalu terbilang spektakuler sekaligus menunjukkan keagungan bangsa Cina. Namun, empat hari berselang, sebuah pengakuan pahit diungkapkan panitia penyelenggara. Mereka mengatakan ada sejumlah kepalsuan, yakni kembang api yang menggunakan efek animasi hingga tampilnya penyanyi pengganti karena penyanyi aslinya tak menarik secara fisik. Selain itu, insiden juga terjadi di luar arena. Seorang mertua pelatih tim voli putra AS, tewas ditusuk di tempat wisata kompleks Kota Terlarang. Usai beraksi, pelaku langsung bunuh diri. Namun, kejadian ini tak menodai makna dari Olimpiade, yakni menjadi yang terkuat, tercepat, dan teratas. Tak hanya kemenangan yang diraih, sang juara pun tak jarang memperindah kesuksesan dengan pemecahan rekor. Perenang Michael Phelps serta pelari Usain Bolt layak menjadi aktor utama di Beijing 2008. Phelps memecahkan rekor baru sebagai perenang yang mampu merengkuh delapan emas dalam satu Olimpiade. Ia memecahkan rekor lama milik Mark Spitz yang dicetak 36 tahun silam. Selain itu, Phelps tercatat mampu meraih 14 emas di sepanjang keikutsertaannya di Olimpiade.Sementara itu, pelari Jamaika Usain Bolt, membuktikan diri sebagai raja atletik. Tiga emas diraih, masing-masing di nomor 100 meter, 200 meter dan empat kali 100 meter. Tentu catatan itu membuat Bolt menyamai rekor Carl Lewis di Olimpiade 1984, yaitu memenangi tiga nomor sekaligus dalam satu Olimpiade.Sedangkan Jepang menjadi juara terakhir softball dengan menundukkan tim kuat Amerika Serikat 3-1. Namun, softball tidak dipertandingkan lagi di Olimpiade selanjutnya. Itu karena Komite Olimpiade Dunia menilai cabang ini tak kompetitif lagi. Sebab, sejak dipertandingkan pertama kali di Olimpiade 1996, medali emas selalu diraih AS.Di cabang balap sepeda, sepeda BMX memulai debutnya. Medali emas pertama diraih pembalap Latvia Maris Strombergs, untuk bagian putra. Sementara di bagian putri, diraih pembalap Prancis, Anne Caroline Chausson. Lima kasus doping juga menjadi catatan dalam Olimpiade 2008. IOC langsung bertindak tegas dengan mencoret pelanggar sportifitas tersebut. Insiden kecil juga mewarnai hari-hari terakhir Olimpiade. Insiden berawal saat Angel Valodia Matos kecewa lantaran gagal mendapat medali perunggu. Ia dinyatakan kalah atas lawannya, Arman Chilmanov. Di luar dugaan, Matos tiba-tiba melayangkan tendangan ke wajah wasit. Bahkan, seorang wasit lain juga nyaris terkena sasaran kemarahan Matos. Akibat perilakunya, ia terancam dilarang bertanding seumur hidup.Insiden lain terjadi saat petinju Kuba Emilio Correa tertinggal angka atas pesaingnya asal Inggris, James De Gale, di kelas menengah 75 kilogram. Tak disangka, Correa tiba-tiba menggigit pangkal lengan De Gale yang akhirnya meraih medali emas dengan perolehan 16-14.Di cabang lain, Argentina sukses mendulang emas lewat sepak bola putra di babak final. Tim Tango mengalahkan Nigeria 1-0 berkat gol tunggal pemain yang memperkuat Benfica, Angel Fabian di Maria. Sementara perunggu menjadi milik Brasil dengan mengandaskan Belgia tiga gol tanpa balas, Jumat silam. Sedangkan striker baru Manchester City, Jo, memborong dua dari tiga gol Brasil. Di cabang sepeda gunung putri, medali emas menjadi milik Sabine Spitz asal Jerman. Sementara itu, kecelakaan cukup parah menimpa pembalap Selandia Baru, Rosara Joseph. Beruntung, Joseph tak mengalami cedera serius. Ia bahkan mampu finish di posisi sembilan. Sedangkan di cabang hoki putri, tim tuan rumah ditundukkan Belanda 2-0. Tentu kemenangan yang berlangsung 22 Agustus lalu itu terasa bersejarah. Sebab, sudah 24 tahun Belanda menantikan medali emas di cabang tersebut. Untuk cabang basket, AS lewat Kobe Bryant dan kawan-kawan menggilas Argentina 101-81 guna memastikan tiket ke final. Itu berarti, hanya tinggal selangkah lagi AS bisa menebus kegagalan di Olimpiade sebelumnya. Di laga puncak, The Dream Team, akan dinanti Spanyol yang mengalahkan Lithuania 91-86. Di sisi lain, bagi AS kekalahan itu terasa menyakitkan. Pasalnya, mereka kalah dari negara yang selama ini menjadi lawan politik, yakni Kuba. Selain itu, AS kalah di cabang baseball. Di semifinal, Kuba membekuk AS 10-2 di laga puncak dan akan ditantang Korea Selatan yang menyingkirkan Jepang dengan 6-2. Di cabang bola voli putra, AS akan bertarung di laga puncak usai menyingkirkan Rusia lewat pertarungan lima set dan Brasil menundukkan Italia dengan skor 3-1. Sementara duel sentimentil akan terjadi di perebutan perunggu polo air putra. Pasalnya, dua negeri pecahan Yugoslavia, yakni Serbia dan Montenegro harus saling bertarung. Kepastian didapat usai keduanya menelan kekalahan di babak semifinal. Tercatat Montenegro disingkirkan Hongaria dengan skor 9-11, sedangkan Serbia ditekuk AS 5-10.(IKA/Tim Liputan 6 SCTV)

Tidak ada komentar: