/
Minggu, 24 Agustus 2008 10:34 WIB
SURABAYA, MINGGU - Ribuan suami siap mendeklarasikan dukungan terhadap ibu menyusui di Taman Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Minggu (24/8). Acara yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB tersebut merupakan rangkaian perayaan pekan Air Susu Ibu (ASI) se-dunia yang digelar Pemkot Surabaya bekerjasama dengan World Vision dan Wahana visi Indonesia di Surabaya. Direktur Komunikasi Word Vision Indonesia, Katarina Hardono, di Surabaya, mengatakan kualitas hidup seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas kesehatan dan gizi sejak lahir. "Itu dimulai dari pemberian nutrisi yang tepat terhadap bayi, dan ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh berkembang," katanya.Menurut dia, keunggulan ASI tidak bisa ditandingi dengan susu formula manapun. Bahkan dalam enam bulan pertama setelah lahir, bayi seharusnya mendapat ASI eksklusif (pemberian ASI selama enam bulan) tanpa tambahan makanan dan dan minuman lain agar bisa berkembang dengan baik.ASI eksklusif terbukti dalam berperan penting terhadap dalam kesehatan, kekebalan tubuh anak, perkembangan intelegensia, rohani dan emosional anak. "Bahkan menurunkan penyakit-penyakit kronis saat dewasa nanti," katanya.Sebelumnya, Kepala Sub Dinas Kesehatan Masyarakat (Kemas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Tri Setiani, mengatakan bahwa tingkat kematian ibu dan bayi di Surabaya hingga kini terbilang cukup tinggi. "Kematian ibu dan bayi tersebut dikarenakan banyak faktor, salah satunya peran suami yang kurang tanggap dan siap saat istrinya melahirkan," katanya.Menurut dia, banyak suami terlambat mengambil keputusan bagi istrinya yang hendak melahirkan, seperti halnya perencanaan untuk tempat saat melahirkan dan kesiapan lainnya.GLO Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar